Tanaman hias penyerap polusi

14 May

Berawal dari penelitian NASA (National Aeronautics Space Administration) yang saya baca di beberapa website tentang tanaman hias yang dapat menyerap polusi, akhirnya saya tertarik untuk mengumpulkan beberapa jenis tanaman tersebut.

Latar belakang NASA melakukan penelitian tersebut disebabkan oleh permasalahan polusi udara khususnya yang berada di dalam ruang kerja dimana pertukaran udara hanya terjadi lewat AC (air conditioner) saja. Karyawan tersebut banyak yang mulai mengeluhkan masalah kesehatannya selama bekerja dalam jangka waktu tertentu dalam ruangan kantor, antara lain seperti gangguan saluran pernafasan, ruam kulit (kemerahan pada kulit yang terasa gatal), pusing, perasaan mengantuk, maupun gejala alergi lainnya.

Beberapa permasalahan utama tersebut berasal dari buruknya sirkulasi udara di dalam ruangan, juga bisa disebabkan oleh penggunaan bahan kimia seperti bau cat dinding ataupun bau dari furnitur dan zat pelapisnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut NASA pun telah berhasil memberikan solusinya hanya dengan menempatkan tanaman hias jenis tertentu di dalam ruangan. Hal ini sangatlah efisien untuk dilakukan mengingat tidak diperlukannya penggunaan energi lain selain AC untuk menyaring udara kotor tersebut.

Diantara jenis tanaman yang membuat saya tertarik untuk mengumpulkannya adalah sansevieria (lidah mertua), philodendron, dan aglaonema (sri rejeki).

Penelitian pun menyebutkan bahwa dengan menempatkan tanaman sansevieria dan aglaonema dalam ruangan dapat menggantikan fungsi dari AC plasmacluster yang terbukti ampuh mengurangi kadar karbon monoksida (misalnya sisa dari bau asap rokok) dan menghentikan aktivitas mikro organisme dari golongan jamur dan virus. AC plasmacluster lumayan mahal dan butuh energi listrik sedangkan tanaman hias tersebut selain murah juga dapat mempercantik isi ruangan kalian.

Berikut ini versi asli penelitian NASA (pdf) pada September 1989 tersebut.

Dengan menempatkan 1 pot sansevieria sebanyak 5 daun dan 1 pot aglaonema sebanyak 14 daun dapat menggantikan fungsi AC plasmacluster sebagai penetralisir udara dalam ruangan sebesar 100 meter persegi.

Ayo kita hijaukan bumi ini dengan menempatkan tanaman tidak hanya di luar rumah namun juga di dalam rumah kita.

One Response to “Tanaman hias penyerap polusi”

  1. adebastian December 31, 2012 at 6:11 pm #

    oh baru tau saya lidah mertua bisa menyerap polusi

Leave a comment